Wahyudin Adikusumah, Direktur HR and Communications AXIS (kiri) dan Wicaksono Sarosa, Direktur Eksekutif Kemitraan (tengah) saat acara peletakan batu pertama di Padang Pariaman (20/4/2010.
PADANG PARIAMAN, KOMPAS.com - Salah satu operator seluler Axis bekerja sama dengan mitra implementasinya, Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan (Kemitraan) memulai pembangunan kembali SDN 10 di Padang pariaman, salah satu sekolah dasar yang hancur akibat bencana alam gempa bumi pada 30 September 2009 lalu. Berlokasi di Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, pembangunan tersebut bagian dari program Corporate Social Responsibility.
"Kami merencanakan para siswa dapat kembali bersekolah di sekolah yang lebih baik pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2010," ucap Erik Aas, Presiden dan CEO Axis dalam siaran persnya, Selasa (20/4/2010).
Proyek pembangunan kembali sekolah ini akan di kerjakan selama kurang lebih empat bulan. Bangunan sekolah baru seluas 600 meter persegi akan didirikan dengan menggunakan teknik bangunan tahan gempa dan akan menggantikan fasilitas-fasilitas yang telah ada sebelumnya dengan fasilitas dan bangunan yang lebih baik, termasuk ruangan khusus untuk sholat, perpustakaan, ruangan guru dan ruang berolah raga, juga kamar kecil siswa dan guru yang dibangun menggunakan prinsip tangki bio septic dan penerapan teknik ramah lingkungan.
Selain sekolah, Axis juga akan membangun kembali sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Lubuk Alung, Padang Pariaman. Bersama dengan berbagai instansi daerah, Axis akan melakukan program pelatihan tentang Air, Sanitasi dan Higinitas, atau Water, Sanitation and Hygiene (WASH) serta pelatihan tentang Pengurangan Risiko Bencana atau Disaster Risk Reduction (DDR). Proyek satu tahun ini merupakan bagian dari CSR AXIS "Program Pemulihan Terintegrasi – Pasca Bencana Gempa Bumi di Padang Pariaman, Sumatera Barat".
http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/04/21/09210952/Axis.Bangun.Sekolah.di.Padang.Pariaman-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar