Salah satu adegan yang sempat muncul di iklan Kin memperlihatkan seorang laki-laki yang mengirimkan foto dadanya dari balik baju ke rekan perempuannya melalui ponsel.
JAKARTA, KOMPAS.com — Iklan Kin, ponsel terbaru yang dikembangkan Microsoft dan Sharp, mendapat sorotan karena dianggap mengajarkan seks secara terbuka kepada anak-anak muda. Dalam salah satu adegan, seorang laki-laki memasukkan ponsel tersebut ke dalam bajunya dan memotret bagian dadanya untuk dikirimkan kepada teman perempuannya.
Temuan tersebut dilaporkan Consumer Reports, organisasi semacam Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) di AS. Adegan tersebut dinilai merisaukan karena ponsel Kin ditujukan untuk anak muda, usia yang menjadi titik kekhawatiran karena kegiatan sexting (saling berkirim pesan dan konten berbau seks) menjadi salah satu masalah sosial mereka saat ini.
"Sexting merupakan masalah penting yang jauh lebih besar dari yang kita bayangkan," ujar Dr Andy Phippen, peneliti dari University Plymouth, seperti dilansir Telegraph, Jumat (16/4/2010). Hasil penelitiannya menunjukkan anak usia 13-18 tahun cenderung mengirimkan foto dan video yang mengandung konten seks ke sesama temannya.
Menanggapi hal tersebut, Microsoft pun langsung bereaksi dan menyatakan kelalaiannya. Menurut Microsoft, seperti dilansir Telegraph, tujuan kampanye Kin dalam iklan tersebut adalah menggambarkan kekuatan sosial generasi muda yang enerjik dan penuh gairah.
"Kami telah mendapatkan masukan bahwa salah satu video gaya hidup yang ditampilkan di Kin.com mengandung adegan yang tidak sesuai dengan semangat yang diinginkan. Jadi, setelah dipertimbangkan, kami menyadarinya dan telah mencabutnya dari klip," ujar juru bicara Microsoft.
http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/04/19/16043164/Microsoft.Cabut.Konten.Seks.di.Iklan.Kin-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar